Dahlan Iskan Berharap Bebas Kanker Setelah 5 Tahun Transplantasi

Jakarta, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menjalani operasi transplantasi hati di China pada 6 Agustus 2007. Kini saat hampir mencapai 5 tahun sejak operasi, Dahlan Iskan berharap sudah benar-benar bebas kanker.

Transplantasi hati dijalani oleh Dahlan Iskan untuk mengganti organ hati yang sudah terkena sirosis dan juga kanker hati. Meski sudah berhasil transplantasi, ia masih ada kemungkinan terkena kanker lagi.

"Untuk benar-benar yakin tidak ada bibit kanker harus nunggu 5 tahun. Minggu depan saya genap 5 tahun dan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa." ujar Dahlan Iskan dalam acara peringatan Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli 2012 di Gedung Kemenkes, seperti ditulis Senin (30/7/2012).

Dahlan Iskan menceritakan meski hatinya sudah diangkat ia tetap diminta minum obat untuk bunuh sel kanker karena kemungkinan masih ada bibit-bibit kanker yang tidak terlihat secara mikroskopik. Setelah 3 bulan menjalani operasi ia diperiksa tidak ada bibit kanker, namun tetap harus menunggu sampai 5 tahun.

Kondisi sakit yang dialami oleh Dahlan Iskan ini pertama kali diketahui setelah ia mengalami muntah darah, ia pun langsung melakukan pemeriksaan dan ternyata diketahui sudah menjadi sirosis sangat berat.

Saluran pencernaan dari Dahlan Iskan sudah penuh dengan gelembung-gelembung darah yang siap untuk meletus dan menyebabkan muntah darah. Meski begitu ia masih beruntung karena tidak sampai meninggal saat muntah darah tersebut.

"Waktu itu dokter bilang tinggal beberapa bulan hidup saya, nggak tahu kapan pastinya, bisa saja mendadak atau bertahan sampai berbulan-bulan. Ini karena muntah darah yang terus menerus bisa meninggal," ungkapnya.

Ketika ia pergi ke rumah sakit, dokter pun memutuskan untuk memecahkan semua gelembung darah ini karena lebih terkontrol daripada gelembung ini pecah sendiri. Proses ini tidak bisa dilakukan sekali karena ada banyak gelembung.

Beberapa bulan setelah itu, dokter pun mulai mengatasi limpanya yang membengkak 5 kali lipat lebih besar dari ukuran normal. Saat itu terjadi perbedaan pendapat antara dokter di Singapura yang meminta untuk dibuang semua, sementara dokter di China mengatakan limpa ini tidak perlu dibuang tapi hanya perlu dipotong saja.

"Sebagai orang awan saya sulit mengambil keputusan. Tapi akhirnya keputusan diambil dengan memotong sepertiga limpa saya. Tapi setelah itu badan saya luar biasa panas bahkan dokter sampai harus tidur di kamar saya 24 jam untuk berjaga-jaga," ujar Dahlan.

Setelah kondisi limpanya tertangani dengan baik, Dahlan pun harus menunggu waktu sampai menemukan donor hati yang cocok. Hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan hati yang fresh dan tidak ada penyakit dari seseorang pemuda yang masih berusia 21 tahun.

Dahlan Iskan yang saat itu masih menjabat sebagai CEO Jawa Pos akhirnya menjalani operasi transplantasi hati di Tianjin First Center Hospital, China pada 6 Agustus 2007.

Operasi yang berlangsung hampir 18 jam ini sukses dilakukan dan fungsi hatinya secara perlahan mulai membaik, meski tidak lantas membuatnya sehat seketika. Ia pun harus mengonsumsi obat seumur hidup serta menjaga pola hidup sehat.

"Saya berusaha keras untuk minum obat secara teratur, olahraga. Alhamdulilah sejak 5 tahun lalu belum pernah sakit, kegiatan fullspeed dan bisa beraktivitas dengan baik," ungkapnya.

Kini Dahlan Iskan berharap pemeriksaan minggu depan memberikan hasil yang menggembirakan dan dirinya bisa dinyatakan bebas kanker.

(ver/ir)

Via: Dahlan Iskan Berharap Bebas Kanker Setelah 5 Tahun Transplantasi