Wednesday, August 8, 2012

Indonesia Butuh 3 Tahun Lagi untuk Aplikasikan Sel Punca


Jakarta, Teknologi stem cell atau sel punca adalah teknologi serba guna, bisa dipakai untuk mengatasi segala macam penyakit degeneratif. Sayang, Indonesia diperkirakan masih butuh 3 tahun lagi untuk menerapkannya secara luas di dunia kedokteran.

Penerapan secara terbatas sebenarnya sudah banyak dilakukan, antara lain untuk mengatasi luka bakar dan pengeroposan tulang. Penggunaan sel punca untuk gangguan fungsi jantung juga sudah mulai dilakukan, namun semuanya masih dalam tahap pengembangan.

Padahal secara teoretis, sel punca merupakan induk sel dan bisa dikembangkan menjadi jaringan atau bahkan organ apa saja. Artinya segala macam penyakit degeneratif atau berhubungan dengan penurunan fungsi organ, seharusnya bisa diatasi dengan teknologi ini.

"Saya kira kurang lebih 3 tahun lagi, kalau ada penelitian yang intensif maka stem cell sudah bisa diaplikasikan secara luas di Indonesia," kata M Sjamsul Arifin, pengamat industri kesehatan dari CellSafe dalam bincang media di Plaza Indonesia, seperti ditulis Kamis, (9/8/2012).

Dibandingkan di negara-negara maju, pengembangan sel punca di Indonesia masih terhambat masalah teknologi. Sumber daya manusia banyak yang belajar dari negara maju, tetapi sekembalinmya ke tanah air tidak bisa menerapkan ilmunya karena tidak ada alatnya.

Selain itu, bahan baku berupa sel puncanya sendiri masih sulit didapat karena pengambilannya masih membutuhkan biaya yang sangat mahal. Padahal jika bisa dibuat bank sel punca yang sifatnya untuk publik, maka siapapun bisa saling mendonorkan.

Diakui oleh Sjamsul, memang tidak semua jenis penyakit bisa diatasi dengan sel punca. Umumnya hanya penyakit degeneratif yang pemicunya berasal dari dalam tubuh yang bisa disembuhkan dengan sel punca, sehingga tidak cocok untuk penyakit-penyakit karena infeksi.

(up/ir)


Via: Indonesia Butuh 3 Tahun Lagi untuk Aplikasikan Sel Punca

Ingin Punya Tabungan Darah Plasenta? Seperti Ini Caranya


Jakarta, Darah plasenta atau tali pusat mengandung ratusan juta sel punca atau stem cell, yang kelak bisa dipakai untuk mengobati penyakit degeneratif. Jika tertarik untuk menabungnya di bank darah tali pusat, ada prosedur yang harus dijalani.

Darah tali pusat merupakan sumber sel punca yang paling banyak digunakan karena punya banyak kelebihan. Selain mudah dalam pengambilannya, juga lebih mudah untuk dikembangkan menjadi jaringan atau organ apa saja dibandingkan dengan sel punca yang diambil dari orang dewasa.

Karena itu, banyak orang tertarik untuk menyimpan darah tali pusat untuk digunakan suatu saat nanti jika si anak mengalami gangguan kesehatan khususnya yang terkait penyakit degeneratif. Maksudnya adalah penyakit yang dipicu oleh penurunan fungsi organ, bukan karena infeksi dari lingkungan.

Langkah pertama jika ingin menabung darah tali pusat adalah menghubungi jasa penyimpanan atau disebut juga bank darah tali pusat. Pihak bank akan melakukan pemeriksaan, sebab permohonan untuk menabung bisa ditolak jika sang ibu punya infeksi tertentu misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus).

"Kontrak dengan bank darah tali pusat sebaiknya dilakukan 4-5 bulan sebelum melahirkan, supaya ada cukup waktu untuk persiapan," kata Lau Kin Wai, Group Managing Director dari CellSafe dalam bincang media di Plaza Indonesia, seperti ditulis Kamis (9/8/2012).

Jika kontrak sudah disepakati, maka calon orangtua akan dibekali dengan perlengkapan khusus untuk menampung darah tali pusat ketika sudah tiba waktunya melahirkan. Perlengkapan tersebut nantinya harus diserahkan ke dokter kandungan yang menangani proses persalinan.

Lau mengatakan, hampir semua dokter kandungan sudah mengetahui cara-cara pengambilan darah tali pusat untuk keperluan pengembangan sel punca. Tidak banyak darah yang diambil, cukup 60-80 mL untuk mendapatkan sekitar 600-800 juta sel punca yang bisa dimanfaatkan untuk apa saja.

Proses pemisahan sel punca dari sel-sel darah lain dilakukan di laboratorium. Jadi setelah diambil oleh dokter kandungan pada saat persalinan, darah tersebut harus segera dikirim ke laboratorium yang bekerja sama dengan bank darah tali pusat.

Selanjutnya, sel punca yang diabil dari darah tali pusat akan disimpan dalam suhu -180 derajat celcius sehingga bisa bertahan hingga 30-40 tahun berikutnya. Teknik penyimpanannya disebut 'cryotank' dan menggunakan gas nitrogen sebagai pendingin.

Pemanfaatannya di masa mendatang tidak hanya sekalai pakai, sel punca yang ditabung di bank darah tali pusat bisa dipakai berulang kali karena terdiri dari ratusan juta sel punca. Tiap sel bisa dikembangkan dengan media tertentu, untuk menghasilkan jaringan atau organ sesuai kebutuhan.

Sayangnya biaya yang dibutuhkan untuk teknologi ini masih cukup mahal. Sekedar untuk pengambilan darah tali pusat saja, Lau memperkirakan biayanya mencapai Rp 9-10 juta dan itu belum termasuk biaya untuk penyimpanan dan pengelolaan pada saat nanti dibutuhkannya.

(up/ir)


Via: Ingin Punya Tabungan Darah Plasenta? Seperti Ini Caranya

Pilek Usai Gonta-ganti Partner Seks? Berarti Kena Sifilis


Jakarta, Jangan sepelekan hidung meler dan bersin-bersin, kadang itu bukan pilek biasa melainkan gejala penyakit lain yang lebih serius. Apalagi kalau punya riwayat gonta-ganti pasangan seks, itu bisa berarti tertular sifilis atau raja singa.

Otoritas kesehatan di Queensland, Australia baru-baru ini mengimbau warganya yang pilek untuk periksa ke dokter kelamin. Imbauan ini dilakukan mengingat daerah ini sering mengalami wabah sifilis atau raja singa yang antara lain menyebar lewat seks tidak aman.

Dr Arun Menon, ahli kesehatan seksual dari Mount Isa mengatakan bahwa sebagian penderita sifilis tidak mengetahui kalau dirinya terinfeksi karena kadang gejala awalnya susah dibedakan dari pilek atau flu. Dalam banyangan orang kebanyakan, sifilis hanya menyerang alat kelamin saja.

"Ini (sifilis) benar-benar bisa menyebar ke mana saja," kata Dr Menon kepada AAP, seperti dilansir News.com.au, Rabu (8/8/2012).

Meski gejala awalnya hanya mirip pilek, namun infeksi ini bisa berakibat fatal kalau tidak segera diobati. Dr Menon mengatakan, komplikasi pada mata, gigi, telinga, jantung dan bahkan otak baru akan muncul tanpa disadari dalam 30 tahun berikutnya.

Bukan cuma menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya, infeksi raja singa atau sifilis juga bisa berdampak sangat fatal jika menulari ibu hamil. Pertumbuhan janin bisa terganggu oleh adanya infeksi tersebut sehingga ada risiko lahir cacat.

Dalam catatan pemerintah Queensland, kehamilan yang terinfeksi sifilis sudah tercatat sebanyak 147 kasus termasuk pada 2 bayi yang lahir mati. Namun angka ini diperkirakan hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah sesungguhnya, yang memang tidak terdata karena tidak tahu gejalanya.

Dr Menon membenarkan bahwa sebagian besar kasus sifilis menimpa kaum heteroseksual dalam usia subur yakni 15-24 tahun. Namun ia tidak melihat hubungannya dengan industri seks maupun pekerja tambang yang selama ini banyak dikaitkan dengan perilaku seks berisiko.

"Persoalan utamanya adalah kita belum menemukan sumber penularannya sampai sekarang," kata Dr Menon.

(up/ir)


Via: Pilek Usai Gonta-ganti Partner Seks? Berarti Kena Sifilis

Pasien Diabetes Lebih Baik Periksa Gula Darah Sendiri


Jakarta, Penderita diabetes harus rajin-rajin mengontrol gula darahnya. Kadar gula darahnya harus dijaga dalam kriteria yang bisa dikendalikan agar tak menimbulkan komplikasi ke penyakit lain.

Untuk pemeriksaan diabetes biasanya dilakukan pemeriksaan ke laboratorium. Namun pemeriksaan lewat laboratorium akan menjadi tidak efektif jika orang tersebut sudah menderita diabetes.

Karena kalau sudah menjadi pasien diabetes pemeriksaan harus dilakukan sering-sering sehingga akan repot kalau setiap saat pergi ke laboratorium.

Prof dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD-KEMD, pakar diabetes dari RS Hasan Sadikin, Bandung mencontohkan bagaimana pentingnya pemeriksaan gula darah sendiri.

Ia menceritakan seorang pasiennya yang menderita diabetes sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan gula darah puasa sangat bagus ketika akan periksa ke laboratorium. Namun setelah itu hasilnya jelek lagi.

Belakangan, sang pasien mengaku bahwa tiap menjelang pemeriksaan laboratorium, ia selalu melakukan diet ketat dan olahraga teratur agar gula darahnya terlihat bagus. Namun selepas pemeriksaan, pola hidupnya kembali seperti semula.

Oleh karena itu, prof Sri menyerukan agar pasien tidak cepat-cepat puas dengan hasil pemeriksaan gula darah sebab bisa saja terjadi ketidaksesuaian.

Belum lagi ada risiko terjadinya hipoglikemia, yaitu kondisi terlalu sedikitnya kadar gula di dalam darah. Kondisi ini berbahaya sebab dapat memicu penyakit jantung dan penurunan kesadaran.

Hipoglikemia umumnya dialami pasien diabetes yang menjalani pengobatan untuk menurunkan gula darah. Biasanya, kondisi ini terjadi apabila pasien lupa makan setelah minum obat diabetes.

Oleh karena itu, prof Sri menganjurkan pasiennya untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri (PGDM).

"Dengan pemeriksaan gula darah secara mandiri (PGDM), pemeriksaan darah dapat dilakukan secara mandiri setiap saat, tanpa harus di laboratorium. Biasanya pemeriksaan dilakukan sebelum makan atau 2 jam sesudah makan," kata Prof Sri dalam acara Diskusi Media 'Analisa Dampak Ekonomi Pada Pasien Diabetes' di Kafe Pisa, Jakarta, Rabu (8/8/2012).

Salah satu pemeriksaan gula darah secara mandiri (PGDM) dengan membeli sendiri alat pengetesnya di apotek. Pasien bisa memeriksa sendiri kadar gula darahnya. Metode ini jauh lebih cepat dibanding pemeriksaan laboratorium karena hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk mendapat pembacaan gula darah.

Selain itu, pemeriksaan gula darah juga bisa dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu ke laboratorium dan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan perawat.

Pemeriksaan gula darah mandiri dilakukan memakai suatu alat yang disebut glukosa meter. Sampel darah yang akan diukur diambil dengan cara menusuk jari.

Darah yang muncul kemudian diserap oleh secarik strip yang dirancang khusus lalu disusupkan ke alat untuk dibaca kadar gula darahnya.

Dengan cara ini, gula darah dapat dipantau setiap saat dan risiko munculnya hipoglikemia pun dapat diminimalisir.

Namun untuk pemeriksaan gula darah jangka panjang yang disebut A1C juga disarankan untuk dilakukan tiap 2-3 bulan sekali di laboratorium.

Apabila kadar gula darah lebih sering normal, maka hasil A1C akan baik. Namun apabila kadarnya lebih sering naik, maka hasil A1C akan naik pula.

Pemeriksaan A1C dianggap sebagai standar acuan yang berkolerasi dengan komplikasi diabetes.

Hasil pemeriksaan A1C yang ideal sebaiknya berkisar 6 - 7 persen. Di atas angka itu, risiko komplikasi akan semakin tinggi.

Untuk melihat batasan tingkat pengendalian diabetes, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

- Gula darah sebaiknya di bawah 100 mg/dL

- Gula darah 2 jam sesudah makan sebaiknya di bawah 145 mg/dL

- A1C sebaiknya di bawah 6,5 persen

(pah/ir)


Via: Pasien Diabetes Lebih Baik Periksa Gula Darah Sendiri

Tuesday, August 7, 2012

Tanpa Sadar Kebiasaan Ini Bisa Berbahaya Bagi Punggung


Jakarta, Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri di punggung, leher dan bahu. Tapi kadang tanpa disadari beberapa kebiasaan yang dilakukan justru bisa berbahaya bagi punggung.

"Tubuh seperti mobil yang tidak bisa tiba-tiba rusak. Tapi tindakan berbahaya yang berulang bisa melewati batas dan mengembangkan luka atau masalah," ujar Adam Dallison, seorang osteopati dari Surrey, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (8/8/2012).

Berikut ini para ahli mengungkapkan beberapa penyebab umum atau kebiasaan yang bisa memicu gangguan di punggung, yaitu:

1. Kesalahan mengangkat barang

Dallison menuturkan kesalahan paling umum yang dilakukan orang terhadap punggung adalah ketika mengangkat sesuatu yang berat. Tapi sebenarnya mengambil barang yang ringan di lantai juga bisa menimbulkan masalah. Kita harus selalu menekuk lutut ketika mengambil sesuatu, terlepas dari berapa pun berat barang tersebut.

Tim Allardyce dari British Osteopathic Association menuturkan mengangkat beban sambil memutar bisa meningkatkan tekanan pada cakram tulang belakang. Untuk itu jika angkat sesuatu, sebaiknya menjaga beban dekat dengan tubuh untuk mengurangi tekanan.

2. Mengemudi jarak jauh

Perjalanan jauh dengan mobil tidak hanya mengetes daya tahan tapi juga mempengaruhi postur punggung, terlebih jika ia pergi bersama anak-anak dan bersandar sambil berbicara yang bisa meletakkan beban pada salah satu sisi saja.

Jika memang akan melakukan perjalanan jauh disarankan menggunakan sandaran kepala saat menyetir untuk memastikan postur tubuh yang baik. Serta berhentilah sejenak untuk meregangkan kaki dan tubuh agar tekanan berkurang.

3. Merokok

American Journal of Medicine menuturkan perokok khususnya yang berusia muda sekitar 31 persen lebih mungkin menderita sakit punggung. Ini karena rokok bisa merusak sirkulasi darah sehingga asupan ke tulang belakang yang berfungsi memelihara cakram dan sendi berkurang.

Selain itu bahan kimia dalam rokok juga mengurangi kepadatan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis dan seringkali mempengaruhi tulang belakang, serta rokok mempercepat degenerasi diskus.

4. Duduk di sofa yang empuk

Sofa yang terlalu rendah dan empuk sehingga membuat orang seperti tenggelam saat duduk bisa membuat tulang belakang bungkuk atau berbentuk huruf C karena cakram, otot dan ligamen punggung bawah melar.

Untuk itu salah satu cara mengatasinya adalah menggunakan bantal tambahan sehingga tidak duduk terlalu jauh ke belakang.

4. Mengonsumsi banyak lemak

Kelebihan lemak di sekitar bagian tengah tubuh membuat punggung tidak mendapatkan dukungan yang cukup kuat dari otot perut, padahal otot-otot perut seharusnya mendukung punggung bawah dan memberikan stabilitas.

Jika memiliki lemak berlebih sebaiknya lakukan aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda dan berenang untuk membakar lemak berlebih.

5. Menggunakan laptop tanpa mouse

Menggunakan touchpad laptop tanpa mouse bisa membuat bahu dan leher menjadi lebih ketat, tapi jika pakai mouse maka lengan berada dalam posisi benar. Selain itu menggunakan laptop di sofa bisa memberikan tekanan pada punggung dan juga tulang belakang.

6. Melakukan hal sambil membungkuk

Menyikat gigi di wastafel, memakai sepatu, berkebun, membersihkan deu atau melakukan tugas lain sambil membungkuk bisa melemahkan cakram tulang belakang sehingga menyebabkan prolaps disk. Untuk mengatasinya bisa dengan cara berbaring selama 5-10 menit dengan bersandar pada lengan.

(ver/ir)


Via: Tanpa Sadar Kebiasaan Ini Bisa Berbahaya Bagi Punggung

Hati-hati! Ini Efek Samping dari si Obat Kuat Viagra


Jakarta, Viagra adalah obat yang sering digunakan pria untuk meningkatkan tenaga saat bercinta, yang juga untuk mengatasi disfungsi ereksi. Namun tidak sembarangan pria boleh menggunakannya, karena obat kuat ini juga banyak memiliki efek samping.

Pasangan seringkali ini mengonsumsi viagra untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual. Pria menggunakan obat ini untuk mengatasi gangguan ereksi, sedangkan wanita sering menggunakannya untuk mengatasi kurangnya libido.

Secara umum, efek samping dari viagra bervariasi dari orang ke orang karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Namun, ada efek samping umum yang bisa diamati pada setiap penggunanya.

Berikut efek samping umum viagra, seperti dilansir boldsky, Selasa (7/8/2012):

4. Gangguan pencernaan

Ada pula efek samping yang terjadi pada orang yang terlalu sering menggunakannya, antara lain:

5. Kurangnya sensasi tubuh

8. Palpitasi (detak jantung tak teratur)

Namun jika Anda memiliki gangguan kesehatan tertentu atau mengonsumsi viagra dalam jumlah yang berlebihan, obat ini dapat benar-benar berbahaya bagi kesehatan. Banyak pria dilaporkan telah menderita efek samping yang jarang yang disebabkan karena viagra, antara lain:

6. Fluktuasi tekanan darah

7. Kurangnya kemampuan mendengar

Beberapa orang ada juga menderita masalah kesehatan yang langka setelah minum viagra, yaitu mengalami Priapisme, di mana penis tetap tegak selama lebih dari 4 jam. Masalah kesehatan ini dapat merusak jaringan di organ dan butuh waktu lama untuk menyembuhkan.

Viagra telah dianggap sebagai obat untuk mengatasi masalah fisik dan sebenarnya efek sampingnya dapat disembuhkan. Namun untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dokter dan dosis yang tepat, sehingga menghindari masalah kesehatan.

Menggunakan viagra di atas usia tertentu tidak hanya dapat menyebabkan serangan jantung tapi dalam kasus terburuk dapat menyebabkan kematian.

(mer/ir)


Via: Hati-hati! Ini Efek Samping dari si Obat Kuat Viagra

Cara Alami Agar Pria Lebih Perkasa


Jakarta, Kebanyakan orang menggunakan obat-obatan peningkat vitalitas seperti viagra untuk menginginkan performa seks yang lebih hebat. Padahal obat-obatan tersebut diproduksi untuk pria-pria yang memiliki masalah dengan kemampuan ereksinya.

Peneliti dari University of Texas dan VA Boston Healthcare System melakukan survei terhadap 1.200 pria dewasa tentang tujuan penggunaan obat-obatan tersebut. Sebagian besar mengaku tidak memiliki masalah dengan kemampuan ereksinya dan hanya ingin membuat pasangannya terkesan.

Tetapi yang menjadi persoalan adalah, penggunaan obat untuk meningkatkan ereksi sama saja seperti obat tidur, yang lama-kelamaan akan membuat penggunanya kesulitan untuk tidur secara alami. Begitu juga efek yang terjadi pada penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan vitalitas.

Seperti dilansir menshealth, Selasa (7/8/12), untuk meningkatkan vitalitas di kamar tidur, lakukan cara yang lebih alami sebagai berikut:

1. Makan ikan lebih banyak

Vitamin B3 atau niasin dapat meningkatkan aliran darah dan memperkuat ereksi. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, menunjukkan bahwa vitamin B3 banyak terkandung dalam ikan seperti ikan tuna, kacang tanah, dan ayam.

2. Berhenti merokok

Seperti yang telah banyak diketahui, kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan arteri, yang membuat risiko disfungsi ereksi berlipat ganda.

Penelitian dari Lahey Clinic for Sexual Function in Massachusetts, bahkan menemukan bahwa pria yang berhenti merokok hanya dalam jangka waktu seminggu saja telah mengalami peningkatan ereksi hingga 40 persen.

3. Pilihlah suplemen yang alami ketimbang viagra

Kedua varietas Asia dan Amerika ginseng telah terbukti dapat meningkatkan pelebaran arteri dan meningkatkan aliran darah ke ereksi, menunjukkan penelitian baru dari Southern Illinois University. Cobalah mengambil 900 mg sekali sampai tiga kali sehari.

(ir/ir)


Via: Cara Alami Agar Pria Lebih Perkasa

Tak Usah Repot Fitness, Ada Obat untuk Ubah Lemak Jadi Otot


Jakarta, Menghilangkan lemak sama susahnya dengan menumbuhkan massa otot, kadang harus fitness mati-matian. Sekarang keduanya bisa dicapai dengan cara yang sangat praktis, sebab para ilmuwan sukses membuat obat untuk mengubah lemak jadi otot.

Para ilmuwan di Inggris menemukan obat itu ketika sedang berupaya mencari jalan untuk mengatasi obesitas dan kelebihan berat badan. Namun tanpa diduga, hasilnya justru berguna juga untuk membentuk massa otot bagi yang ingin memiliki badan kekar.

Cara kerja dari obat yang belum diberi nama itu adalah dengan mengubah sel-sel lemak putih yang bersifat jahat, menjadi sel-sel lemak coklat. Jenis lemak yang terakhir ini merupakan lemak baik yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan massa otot.

Di dalam tubuh, sel-sel lemak coklat berfungsi untuk memacu proses metabolisme energi saat sedang beraktivitas. Makin banyak lemak coklat yang tersedia, maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak kalori dari cadangan lemak yang dimilikinya.

"Jika kita mengaktifkan lemak coklat, kita bisa makan lebih banyak tanpa mengalami peningkatan berat badan," lata Prof Sir Stephen Bloom, sang ilmuwan dari London yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Zeenews, Selasa (7/8/2012).

Beberapa ilmuwan lain menyambut baik temuan ini, dengan harapan bisa dikembangkan lagi untuk tujuan utamanya yakni mencegah dan mengurangi obesitas. Selama ini sudah ada beberapa obat anti gemuk, tetapi banyak efek sampingnya seperti pengeroposan tulang serta gangguan hati.

Meski begitu, obat ini juga tetap punya efek samping jika dipakai sembarangan. Prof Bloom mengatakan, beberapa kemungkinan efek samping yang bisa muncul antara lain bisa memicu keringat berlebih, peningkatan suhu tubuh dan rasa lemah meski massa ototnya bertambah.

(up/ir)


Via: Tak Usah Repot Fitness, Ada Obat untuk Ubah Lemak Jadi Otot

Monday, August 6, 2012

Laki-laki yang Pernah Wasir Lebih Rentan Impotensi


Jakarta, Punya wasir atau hemorrhoid memang tidak nyaman, duduk jadi tak enak dan kadang berdiri pun terasa ada yang menganjal. Apalagi menurut penelitian terbaru, wasir pada laki-laki bisa meningkatkan risiko impotensi atau disfungsi ereksi.

Hubungan antara wasir dan impotensi selama ini belum banyak diketahui. Namun baru-baru ini, para ilmuwan dari Taipei Medical University membuktikan bahwa laki-laki yang punya riwayat wasir cenderung mengalami peningkatan risiko gangguan ereksi.

Penelitian terhadap 6.310 penderita disfungsi ereksi menunjukkan, 24,9 persen punya riwayat pernah mengalami wasir. Tidak banyak memang, tetapi jauh lebih banyak dibanding riwayat wasir pada laki-laki tanpa gangguan ereksi yang hanya sekitar 14,2 persen.

Herng-Ching Lin yang memimpin penelitian ini mengungkapkan bahwa pengaruhnya paling teramati pada laki-laki di bawah usia 40 tahun. Peningkatan risiko disfungsi ereksi mencapai 2,3 kali lipat sementara pada usia di bawah 30 tahun, peningkatan bisa mencapai 3,7 kali lipat.

Disfungsi ereksi sebenarnya lebih banyak menyerang laki-laki pada usia yang lebih tua, hanya saja memang jarang dikaitkan dengan riwayat wasir. Diyakini, pada usia di atas 40 tahun pemicu disfungsi ereksi lebih berhubungan dengan kondisi hormonal dan faktor lainnya.

Sedangkan pada laki-laki muda, peningkatan risiko disfungsi ereksi pada penderita wasir juga belum diketahui pasti mekanismenya. Namun diyakini, pembengkakan pembuluh darah di anus bisa memicu iritasi pembuluh darah di daerah sekitarnya termasuk organ kelamin laki-laki.

"Kami berharap temuan ini bisa mendorong para dokter untuk mengingatkan pasien laki-laki yang mengalami wasir, akan adanya peningkatan risiko disfungsi ereksi," tulis Lin dalam laporannya di International Journal of Andrology seperti dikutip dari News-medical, Selasa (7/8/2012).

(up/ir)


Via: Laki-laki yang Pernah Wasir Lebih Rentan Impotensi

7 Petunjuk Agar Pria Menghasilkan Sperma Berkualitas Super


Jakarta, Kesuburan pria dikaitkan dengan kejantanan dan seksualitas, sehingga sangat penting bagi pria untuk memiliki sperma yang tangguh dan mampu membuahi sel telur wanita. Anda perlu meningkatkan kualitas sperma dengan menjalankan pola hidup sehat.

Seperti dilansir mensfitness, Senin (6/8/12), perhatikan 7 petunjuk agar pria dapat menghasilkan sperma berkualitas super, sebagai berikut:

1. Hindari Penggunaan Obat Pencegah Rambut Rontok dan Antidepresan

Sebuah bahan aktif dalam obat-obatan pencegah rambut rontok dan antidepresan dapat mengurangi aktivitas hormon pria. FDA bahkan menyarankan kepada produsen obat-obatan tersebut agar menyertakan efek semping menyebabkan buruknya kualitas air mani pada labelnya.

Obat antidepresan, termasuk Paxil dan Prozac, juga dapat mempengaruhi kesuburan dan berpotensi merusak DNA. Hindari penggunaan obat-obatan ini agar memiliki sperma kualitas super.

2. Jangan Terlalu Sering Bersepeda

Letak testis yang menggantung adalah untuk menjaga sperma pada suhu 2,8 derajat lebih dingin dari suhu tubuh. Bersepeda dapat menekan dan membuat testis menempel ke tubuh pria. Suhu testis yang lebih panas dapat memperburuk kualitas sperma. Tekanan yang berkepanjangan dari sadel sepeda juga dapat berpotensi merusak arteri dan vena reproduksi.

Olahraga baik untuk meningkatkan kualitas sperma, tetapi pilihlah olahraga yang tidak menimbulkan tekanan pada testis. Pastika juga testis tetap dalam keadaan menggantung agar suhunya tetap stabil.

3. Batasi Waktu Berendam di Bak Mandi Air Panas

Berendam di bak mandi air panas dapat meringankan nyeri otot, mengatasi kelelahan dan meningkatkan suasana hati. Tetapi terlalu sering berendam di air panas dapat mempengaruhi produksi sperma karena suhu testis yang terlalu panas.

4. Minumlah Kopi dalam Dosis yang Rendah

Sejumlah kafein dalam dosis yang rendah bermanfaat bagi kecepatan gerak sperma, tetapi dosis kafein yang terlalu tinggi dapat berakibat sebaliknya. Selain itu, kecanduan kopi dapat meningkatkan masalah kesehatan lain yang lebih besar. Batasi konsumsi kopi agar tidak melebihi dua sampai tiga cangkir per harinya.

5. Jangan Menunda Kehamilan Terlalu Lama

Bukan hanya wanita saja yang kesulitan untuk hamil ketika usianya semakin tua, tetapi pria juga memiliki jam biologis tertentu. Kualitas sperma juga akan menurun seiring bertambahnya usia.

6. Jauhi Rokok dan Minuman Beralkohol

Alkohol dan nikotin dalam rokok adalah kombinasi pembunuh sperma yang dua kali lipat lebih berbahaya dari faktor lainnya. Nikotin juga telah terbukti dapat menurunkan jumlah produksi dan kualitas sperma berdasarkan berbagai penelitian.

7. Hindari Stres

Pria sebenarnya sama tertekannya dengan wanita atau bahkan lebih ketika dihadapkan pada tuntutan dan keinginan untuk mempunyai anak. Tetapi tuntutan tersebut dapat menjadi tekanan bagi pria dan menyebabkan stres,

Stres juga salah satu faktor yang dapat membuat kualitas sperma buruk. Atasi stres dengan membicarakan masalah ini dengan pasangan dan saling memberi semangat untuk meningkatkan percaya diri.

(ir/ir)


Via: 7 Petunjuk Agar Pria Menghasilkan Sperma Berkualitas Super

Pasangan Anda Kecanduan Seks? Cek Dulu Disini!


Jakarta, Pria dikenal mudah terangsang dan memikirkan hal-hal berbau seks namun apa bedanya pria biasa dengan pria yang kecanduan seks? Bagaimana Anda bisa tahu pasangan memiliki kelainan itu atau tidak?

Pada dasarnya untuk menentukan apakah seorang pria kecanduan seks atau tidak bisa dibilang sangat sulit. Namun dengan persepsi seperti itu, mungkin para wanita akan semakin kesulitan untuk membedakan pria normal dan tidak.

Kecenderungan untuk kecanduan seks ini bisa diwujudkan dalam berbagai cara seperti banyak nonton film pornografi di internet, masturbasi berlebihan, sering melakukan phone sex dengan orang yang tak dikenal (jika belum punya pasangan), sering berkunjung ke kawasan prostitusi atau panti pijat plus-plus dan cenderung berselingkuh.

"Saat stres, pria normal bisa saja melakukan hal lain untuk mengatasinya seperti olahraga, menelepon teman atau menonton TV. Namun seorang pecandu seks bergantung pada seks untuk melepaskan stresnya dan menstabilkan kembali mood-nya," terang Lisa Paz, Ph.D, seorang terapis pernikahan yang berbasis di Miami.

Agar Anda tak terus-terusan khawatir, simak 10 tanda yang menunjukkan pria Anda mengalami kecanduan seks seperti dikutip dari lifescript, Senin (6/8/2012) berikut ini.

1. Si dia 'lengket' dengan komputer

Di masa lalu, pria tidak terlalu banyak mendapatkan media visual untuk melampiaskan keinginan seksualnya, hanya ada video dan majalah.

Dengan masuknya internet dan banyaknya porno online gratis yang tersebar di dalamnya maka 'kebutuhan' para pecandu seks ini bisa terus terpenuhi, kata Robert Weiss, LCSW, pendiri dan direktur Sexual Recovery Institute yang berbasis di Los Angeles.

Jika pasangan menghabiskan waktu berjam-jam untuk online di dalam kamar dan pintunya ditutup serta memberikan banyak alasan yang samar-samar maka bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikannya.

"Pecandu seks menonton porno 3-4 jam sehari, 4-5 hari perminggu. Mereka pun kehilangan waktu untuk berekreasi, berkumpul bersama keluarga atau aktivitas lain," terang Weiss.

Kombinasi antara pilihan porno yang tak terbatas di internet dan gairah seksual yang berlebihan membuat pecandu tak bisa beranjak dari depan komputer.

"Hal ini semacam perburuan tanpa henti demi mendapatkan hal menarik lainnya dan sifatnya sangat adiktif," lanjutnya.

2. Koleksi pornonya tak terhitung

Jika Anda menemukan majalah dewasa di kamar mandi atau DVD porno tak berarti pasangan Anda seorang pecandu seks. Hal itu masih terbilang wajar.

Kondisinya baru bisa dibilang gawat jika video porno yang Anda temukan tergolong hardcore (terutama bagi Anda) atau tumpukan koleksi DVD-nya hampir sama dengan koleksi buku di perpustakaan, tandas Weiss.

Jika si dia mengaku tumpukan itu hanyalah satu-satunya rahasia seksualnya dan ternyata Anda tahu dia berbohong karena masih banyak lagi hal yang dia lakukan seperti chatting, phone sex atau SMS mesum maka Anda perlu khawatir.

3. Si dia selalu merusak rencana atau serba terlambat

Kecanduan seks bisa mengakibatkan munculnya pola yang merusak komitmen suatu hubungan.

"Sebagian dari dirinya tahu lebih baik jika mereka melakukan hal lain dan itu adalah bagian yang kompulsif," terang terapis hubungan dari Manhattan, Michael Batshaw, LCSW.

4. Mendengar kalimat 'tidak malam ini' membuatnya gusar

Tak ada satu orang pun yang suka ditolak dan Anda tak membutuhkan seorang psikolog untuk mengetahui bahwa sebagian besar pria akan lebih bahagia dan lebih rileks setelah bercinta. Bahkan bisa dipahami jika si dia sedikit gusar karena Anda dan pasangan tidak bercinta selama beberapa waktu.

Namun seorang pecandu seks tentu sangat ketagihan dengan seks, sama halnya perokok yang tak bisa jauh-jauh dari rokoknya dan menjadi mudah marah jika permintaannya untuk bercinta tidak dipenuhi.

"Tanpa seks, pecandu akan terlihat sangat gelisah seperti halnya dia sakit dan butuh obat untuk meredakannya. Namun hal ini juga bergantung pada seberapa besar kecanduannya," kata Paz.

5. Si dia bertingkah seperti sutradara atau tengah membintangi sebuah film porno

Sejumlah pecandu seringkali mendadak ingin bercinta dengan pasangannya sepanjang waktu namun ketika mereka mendapatkannya, koneksi emosional diantara keduanya hilang.

"Tak ada lagi cinta di dalamnya, yang ada hanya 'pelepasan'," catat Batshaw.

Tanda lainnya yang perlu dicatat adalah si dia suka minta yang aneh-aneh saat bercinta.

"Mereka cenderung bersikeras agar permintaannya terpenuhi padahal tak semua pasangan sepakat untuk sering-sering mencoba hal baru seperti posisi seks baru," ujar Paz.

Sama dengan kecanduan lainnya, pecandu seks akan terlihat meningkatkan frekuensi bercintanya untuk memenuhi hasratnya. Anda tak perlu ragu karena hal ini sangat alami.

Pecandu juga cenderung bosan dengan seks konvensional dan tidak terangsang lagi saat melihat atau melakukannya. Pria semacam ini butuh terdorong untuk bercinta seperti halnya video yang baru saja dilihatnya dan seks seperti ini biasanya menggunakan metode yang sedikit menyimpang.

6. Tak lagi memiliki ketertarikan seksual kepada Anda

Jika pasangan telah mendapatkan pemenuhan kebutuhan seksnya di tempat lain, entah itu lewat porno atau aktivitas seksual dengan orang lain, dia mungkin juga akan kehilangan ketertarikan seksualnya pada Anda.

Mungkin bisa juga kecanduannya dilampiaskan pada Anda tapi seringkali dia tak bisa menyelesaikannya atau mencapai klimaks.

"Jika tiba-tiba si dia tak mampu atau kesulitan mencapai klimaks ketika melakukan seks rutin dengan Anda, bisa jadi itu adalah tanda dia tak lagi peka terhadap seks sehat yang selama ini dilakukannya dengan Anda," terang Paz.

Bahkan bagi beberapa pecandu seks, hubungan seksual bukanlah poin utamanya. Selain itu, pecandu seks seringkali merasa sangat malu setelah rampung bercinta. Salah satunya dengan mengatakan, "Mengapa mereka harus melakukan seks semacam itu?"

7. Anda menemukan aktivitas finansial yang mencurigakan

Tabungan Anda di bank berkurang, tagihan kredit yang tak lazim atau kartu-kartu yang tak pernah Anda tahu keberadaannya merupakan pertanda ada sesuatu yang salah.

Menurut Sexual Recovery Institute, sekitar 60 pecandu seks mengalami masalah finansial karena menghabiskan banyak uang untuk memenuhi 'kebutuhannya'.

Jangan abaikan tagihan-tagihan tertentu, terutama yang tak lazim Anda ketahui meskipun tampaknya biasa-biasa saja, saran Paz.

"Banyak situs porno, layanan phone sex dan prostitusi yang tidak mencantumkan nama-nama seperti Boobs R Us, justru mereka biasanya terdaftar dengan nama perusahaan yang 'tampaknya' kredibel," tambahnya.

8. Kecanduannya tak cuma satu

Beberapa studi menunjukkan bahwa pecandu seks seringkali memiliki kecanduan terhadap hal lain.

Banyak organisasi, termasuk Sexual Recovery Institute memperkirakan 83 persen pecandu juga menyalahgunakan obat-obatan, mengalami gangguan makan, belanja berlebihan atau bahkan suka berjudi.

"Hal ini berarti kompulsitivitas merupakan bagian dari kepribadiannya sekarang dan dia ingin kebutuhannya terpenuhi dengan berbagai cara," kata Batshaw.

9. Si dia tak bisa beranjak dari masa lalunya

Cobalah gali sedikit tentang latar belakang keluarganya. Cari tahu bagaimana kehidupannya di masa kecil. Biasanya pecandu seks berasal dari keluarga yang setidaknya satu diantaranya memiliki kecenderungan tersebut.

Plus, tanyakan apakah orangtuanya tertutup atau terbuka dalam hal seks. Hal ini karena pecandu seks tumbuh dalam keluarga yang perilaku seksnya agak kurang sehat misal terlalu dibatasi atau banyak tabu.

Dalam banyak kasus, kekerasan dan pelecehan seksual, baik secara fisik maupun emosional di masa kecil juga bisa berpengaruh.

Tak hanya itu, kecanduan seks bisa tumbuh ketika anak-anak takut atau gagal menghadapi tekanan dari orangtuanya, misalnya terkait pendidikan.

"Kecandungan juga merupakan respon terhadap rasa malu. Sejumlah remaja minum minuman keras atau menghisap ganja untuk meredakan stres karena performa akademisnya dianggap tak cukup bagus, remaja lain juga mengatasinya dengan masturbasi," terang Batshaw.

Namun bagaimana masturbasi bisa berkembang menjadi kecanduan seks?

"Masturbasi kompulsif bisa dimulai dari seorang anak yang sangat terkontrol namun memiliki tingkat kegelisahan yang sangat tinggi sehingga ketika memasuki masa puber, cara utama untuk mengurangi kegelisahan itu adalah dengan masturbasi," lanjutnya.

Apalagi jika seseorang memasuki usia dimana mereka bisa memainkan fantasinya maka mereka akan menerjemahkannya dengan aksi-aksi seksual yang kompulsif, katanya.

10. Hati kecil Anda menyalakan alarm

Jika hati kecil mengatakan bahwa pasangan Anda memiliki masalah seksual, entah itu kecanduan video porno atau selingkuh, jangan bersikap pasif dengan berusaha memaafkannya atau membuat rasionalisasi.

"Para wanita akan terlihat seperti orang gila. Si pria pun mencoba mencari alasan dengan mengatakan 'Kenapa kamu begitu cemburu?' 'Kenapa kamu selalu curiga?' 'Kenapa kamu mengikutiku terus?'," kata Weiss.

Poinnya adalah jangan merasa ada yang salah dengan Anda karena meragukannya.

"Jika pada akhirnya nanti aksi pasangan terbongkar semua, baru Anda akan berkata, 'Ya Tuhan, ternyata selama ini aku benar!'," pungkasnya.

(ir/ir)


Via: Pasangan Anda Kecanduan Seks? Cek Dulu Disini!

Studi: Kemoterapi Dorong Pertumbuhan Kanker


Jakarta, Kemoterapi merupakan salah satu terapi pengobatan standar untuk segala jenis kanker disamping operasi dan penyinaran.

Tujuan dilakukannya kemoterapi adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh pasien. Namun siapa sangka jika sebuah studi menyatakan bahwa kemoterapi justru meningkatkan pertumbuhan sel-sel kankernya.

Sekelompok peneliti dari Amerika Serikat ini menemukan 'sesuatu yang sama sekali tak terduga' ketika tengah berupaya mencari penjelasan mengapa sel-sel kanker begitu ulet di dalam tubuh manusia namun mudah dibunuh di dalam laboratorium.

Lalu setelah peneliti menguji efek kemoterapi pada jaringan yang didapatkan dari sejumlah pria yang mengidap kanker prostat, mereka menemukan bukti kerusakan DNA pada sel-sel sehat pasca terapi tersebut.

Pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine ini, peneliti menemukan bahwa sel-sel yang sehat menjadi rusak karena kemoterapi melepaskan banyak protein yang disebut WNT16B. Sialnya, protein ini bisa meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel kanker.

"Peningkatan WNT16 B benar-benar tak terduga sebelumnya. Ketika WNT16B dilepaskan maka protein ini akan berinteraksi dengan sel-sel tumor di sekitarnya dan mendorong mereka untuk tumbuh, menyerang dan yang paling penting menolak terapi berikutnya (resisten)," ujar salah satu peneliti, Peter Nelson dari Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle.

Saat menjalani kemoterapi, awalnya tumor akan merespons dengan baik namun lama-kelamaan terjadi pertumbuhan kanker yang cepat lalu menyebabkan resistensi terhadap kemoterapi berikutnya.

"Hasil studi kami mengindasikan bahwa kerusakan itu hanya terjadi pada sel-sel tumor yang jinak... namun hal ini bisa saja berkontribusi secara langsung terhadap pertumbuhan kinetik aatau pergerakan tumor," terang peneliti.

Peneliti juga telah memastikan bahwa kondisi yang sesuai dengan temuan ini seringkali terjadi pada sel tumor penderita kanker payudara dan kanker ovarium.

"Meski begitu, temuan ini juga membuka jalan untuk mencari pengobatan baru yang lebih baik. Misalnya, sebuah antibodi WNT16B yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi mungkin bisa meningkatkan responsnya (untuk membunuh lebih banyak sel tumor). Bisa juga dengan membuat terapi yang dosis racunnya lebih kecil," pungkas Nelson seperti dilansir dari medindia, Senin (6/8/2012).

(ir/ir)


Via: Studi: Kemoterapi Dorong Pertumbuhan Kanker

Sunday, August 5, 2012

Kebanyakan Minum Es Teh Bisa Picu Batu Ginjal


Jakarta, Karena harganya murah meriah, es teh banyak disukai di mana-mana sebagai pelepas dahaga saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun sebaiknya jangan berlebihan, sebab kandungan oksalat di dalamnya dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Berbagai penelitian menunjukkan, es teh mengandung oksalat dalam jumlah yang lumayan tinggi. Oksalat sendiri merupakan sejenis senyawa yang jika berlebihan dapat memicu terbentuknya endapan kristal di ginjal maupun di sepanjang saluran kencing.

"Bagi orang yang punya kecenderungan mengalami batu ginjal, es teh merupakan minuman terburuk untuk dikonsumsi," kata Dr John Milner, seorang peneliti sekaligus ahli urologi dari Loyola University seperti dikutip dari Healthday, Senin (6/8/2012).

Penyebab utama dari terbentuknya batu ginjal adalah kurang minum, yang membuat mineral-mineral dalam air kencing mengendap di ureter atau saluran kencing. Kalau ukurannya kecil, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya sedangkan jika ukurannya besar bisa memicu penyumbatan.

Menjaga kecukupan cairan dengan banyak mnum air putih, menurut Dr Milner merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Alternatifnya, minum lemonade yang banyak mengandung sitrat juga bisa menghambat terbentuknya batu ginjal.

Dr Milner juga mengatakan bahwa beberapa bahan makanan punya kandungan oksalat yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi minum air putih. Contohnya adalah bayam, cokelat, rhubarb dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Selain itu, orang-orang yang punya riwayat batu ginjal juga disarankan untuk mengurangi konsumsi garam serta daging-dagingan. Tidak harus dihindari sama sekali, sebab bisa diimbangi dengan konsumsi kalsium yang akan menghambat penyerapan oksalat di dalam tubuh.

(up/ir)


Via: Kebanyakan Minum Es Teh Bisa Picu Batu Ginjal

Orang yang Banyak Bohong Ternyata Lebih Sering Sakit


Jakarta, Orang jujur disayang Tuhan, oleh karena itu, bisa jadi itulah mengapa orang jujur lebih sehat dibanding yang tidak jujur. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sering berbohong lebih sering mengalami sakit kepala, stres dan merasa cemas.

Seorang peneliti dari University of Notre Dame melakukan percobaan terhadap 110 orang. Separuh dari seluruh peserta diminta berhenti atau mengurangi berkata bohong selama 10 minggu, sedangkan separuh lainnya tidak diberi instruksi khusus agar tidak berbohong.

Para peserta berusia 18 - 71 tahun, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai etnis dan tingkat pendapatan. Semua peserta datang ke laboratorium setiap minggu untuk mengisi kuesioner kesehatan dan menjalani tes polygraph untuk mengetahui seberapa banyak kebohongan yang dilakukan selama seminggu.

Hasilnya, ketika peserta dalam kelompok tanpa bohong tidak mengatakan kebohongan lebih dari 3 kali dalam seminggu, gejala sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, kecemasan dan masalah lainnya berkurang dibandingkan pada kelompok yang tidak diminta berhenti berbohong.

"Hubungannya cukup jelas. Tidak berbohong berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi individu. Saya pikir itu cara yang menarik untuk melihatnya," kata peneliti, Anita Kelly seperti dilansir HealthDay, Minggu (5/8/2012).

Pada kelompok yang diminta mengurangi bohong, gangguan kesehatan mental dan fisiknya berkurang 3 - 4 kali lebih sedikit dalam waktu seminggu dibandingkan kelompok yang tidak diminta tidak berbohong. Kelompok tanpa bohong juga mengaku hubungan dekat pribadinya semakin membaik dan interaksi sosialnya juga semakin lancar.

Di akhir penelitian, beberapa orang peserta bahkan dapat menciptakan cara-cara cerdas untuk menghindari berkata bohong. Salah satunya adalah mengatakan prestasi sebenarnya yang dicapai dalam keseharian, tanpa harus membesar-besarkan pencapaiannya.

Beberapa peserta lain menanggapi pertanyaan yang menyulitkan dengan pertanyaan lain untuk mengalihkan perhatian si penanya. Beberapa peserta juga berhenti membuat-buat alasan palsu atas keterlambatan atau kegagalannya dalam menyelesaikan tugas.

"Saya pikir berbohong dapat menimbulkan banyak stres, menyebabkan kecemasan dan bahkan depresi. Mengurangi kebohongan tidak hanya baik untuk hubungan, tapi juga baik untuk diri sendiri. Kebanyakan orang tahu dampak buruk dari berbohong terhadap hubungan, tapi tidak mengenali sejauh mana kebohongannya itu dapat menyebabkan stres," kata Dr Bryan Bruno, psikiater di Lenox Hill Hospital di New York City.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang Amerika rata-rata berbohong sebanyak 11 kali per minggu. Mulai dari kebohongan kecil yang dilakukan untuk menyelamatkan gengsi hingga melakukan kebohongan besar berkaitan dengan integritas, loyalitas, atau hal-hal serius lainnya.

Kelly berpendapat bahwa penelitiannya ini berbeda dari sebagian besar literatur ilmiah karena tidak berfokus pada cara mendeteksi kebohongan, melainkan lebih menekankan pada konsekuensi kesehatan yang bisa diakibatkan dari berbohong.

(pah/ir)


Via: Orang yang Banyak Bohong Ternyata Lebih Sering Sakit

Hadiri Pemakaman, Malah Meninggal Terserang Virus Mematikan


Kagadi, Uganda, Wabah Ebola menyerang Uganda selama beberapa pekan terakhir dan menelan belasan korban jiwa. Virus mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya ini membuat warga ketakutan. Diduga kuat, penyebarannya berasal dari pemakaman bayi yang pertama kali meninggal karena Ebola kemudian menular ke beberapa orang pelayat.

Warga di bagian barat Uganda, tempat asal mula merebaknya wabah, telah diperingatkan untuk menghindari pertemuan umum dan tidak naik transportasi umum kecuali benar-benar perlu. Pejabat kesehatan berharap wabah ini tidak lebih parah dibanding tahun 2000 lalu yang sempat menewaskan lebih dari 200 orang.

"Rumah sakit pusat wabah Ebola di Uganda kini tengah menangani 30 kasus yang dicurigai, termasuk 5 kasus dari penjara Kibaale. 3 orang pasien di rumah sakit Kagadi juga telah dikonfirmasi menderita virus. Kasus yang dicurigai masih banyak masuk ke rumah sakit," kata Dr Dan Kyamanywa, petugas kesehatan setempat seperti dilansir CNN, Minggu (5/8/2012).

Para dokter saat ini tengah menguji kasus dugaan infeksi yang mendesak sehingga dapat memisahkan pasien yang dikonfirmasi tertular Ebola dari pasien yang tidak tertular. Sampai saat ini, sedikitnya 16 orang telah tewas telah akibat wabah ini.

"Ada ketakutan bahwa wabah akan menyebar ke ibukota, tetapi hal itu tidak mungkin. Banyak pasien rumah di sakit Kagadi yang melarikan diri ketika tahu Ebola dikonfirmasi. Pihak rumah sakit sedang berjuang untuk merespon semua kasus yang diduga tertular," kata Kyamanywa.

Petugas kesehatan tidak tahu asal mula wabah ini, namun kasus pertama dimulai di distrik Kibaale di sebelah barat Uganda. Kasus ini memicu ketakutan mayarakat. Ebola mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh. Gejalanya adalah demam, muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, ruam, mata merah dan diakhiri dengan perdarahan hebat dari semua lubang tubuh.

Tim relawan medis yang tergabung dalam Doctors Without Borders mengatakan bahwa korban pertama wabah Ebola di Uganda beberapa pekan terakhir adalah seorang bayi perempuan berusia 3 bulan. Di antara 65 orang yang menghadiri pemakamannya, 15 orang kemudian terjangkit penyakit mematikan ini dan kemudian meninggal dunia.

Proses pemakaman di Uganda memang rumit dan menarik perhatian orang banyak. Seperti telah diberitakan detikHealth sebelumnya, Presiden Uganda mendesak masyarakat untuk menghindari kontak yang tidak perlu dan melarang jabat tangan. Doctors Without Borders juga mendukung saran tersebut karena sangat baik untuk melindungi orang yang belum tertular atau belum menunjukkan gejala.

(pah/ir)


Via: Hadiri Pemakaman, Malah Meninggal Terserang Virus Mematikan

Ingin Tahu Orientasi Seksual Seseorang? Lihat Pupil Matanya


Jakarta, Pelebaran pupil adalah indikator yang akurat mengenai orientasi seksual seseorang. Ketika seseorang melihat gambar erotis dan terangsang, pupil matanya melebar. Reaksi yang tak disadari ini dapat digunakan untuk mengetahui orientasi dan gairah seksual seseorang tanpa harus melihat perubahan organ kelaminnya.

"Jadi jika seorang laki-laki mengatakan dirinya adalah heteroseksual, pupil matanya akan melebar terhadap perempuan. Dan sebaliknya dengan laki-laki gay, pupil matanya melebar jika melihat laki-laki," kata Ritch Savin-Williams, psikolog perkembangan di Cornell University seperti dilansir LiveScience, Minggu (5/8/2012).

Pupil akan mengalami pelebaran ketika menanggapi setiap stimulus yang menyenangkan atau menarik, termasuk wajah orang yang dicintai atau karya seni yang indah. Pelebaran pada pupil tersebut merupakan tanda bahwa sistem saraf otonom yang mengontrol gerakan tak disengaja seperti nadi dan pernapasan bekerja dengan baik.

Awalnya, para peneliti mempelajari orientasi seksual dan gairah seseorang dengan cara meminta relawan menonton film atau gambar erotis sambil alat kelaminya dipasangi alat untuk mengukur aliran darah. Pada laki-laki, bisa juga dengan mengukur lingkar penis. Pada perempuan, alat digunakan untuk mengukur perubahan tekanan pembuluh darah di dinding vagina.

Cara ini memiliki kelemahan. Beberapa orang dapat menahan rangsangan pada organ kelaminnya atau tidak merespon di dalam penelitian laboratorium. Belum lagi masalah pemasangan alatnya.

Untuk menyiasati masalah ini, Savin-Williams mencoba mengamati pupil mata dari 165 orang laki-laki dan 160 orang perempuan, termasuk gay, lesbian, heteroseksual dan biseksual. Para relawan diminta menonton video seorang laki-laki atau perempuan melakukan masturbasi selama 1 menit. Kecerahan dan pencahayaan kedua video identik sehingga tidak akan mempengaruhi hasil penelitian.

Sembari menonton video, sebuah kamera melacak perubahan pupil peserta selama menyaksikan video untuk mengukur perubahan ukuran pupil yang sangat kecil. Peserta juga diminta melaporkan gairahnya sendiri terhadap video yang ditonton.

Hasil penelitian yang dimuat jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa pelebaran pupil sesuai dengan pola yang terlihat pada perangsangan alat kelamin. Pada laki-laki, polanya lebih mudah. Laki-laki heteroseksual merespon video seksual perempuan, dan laki-laki gay merespon video seksual laki-laki. Sedangkan laki-laki biseksual merespon video laki-laki maupun perempuan.

Pada perempuan, masalahnya lebih kompleks. Perempuan lesbian mengalami pelebaran pupil ketika melihat foto perempuan lain, mirip dengan pola yang terlihat pada laki-laki normal. Namun pada perempuan heteroseksual, pelebaran ukuran pupil terjadi ketika merespon video erotis dari kedua jenis kelamin. Dalam pengakuannya, perempuan heteroseksual hanya merasakan gairah seks terhadap laki-laki, bukan perempuan.

"Ini bukan berarti bahwa semua perempuan heteroseksual diam-diam adalah biseksual. Hanya saja gairah subyektifnya tidak selalu cocok gairah tubuhnya," kata Savin-Williams.

Menurut Savin-Williams, metode ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian seksual lintas budaya karena pelebaran pupil bersifat universal dan tidak tergantung pada bahasa atau budaya. Metode ini bahkan dapat digunakan untuk membantu orang yang bingung mengenai orientasi seksualnya.

(pah/ir)


Via: Ingin Tahu Orientasi Seksual Seseorang? Lihat Pupil Matanya

Saturday, August 4, 2012

Pria Jadi Makin Ramah dan Kooperatif Saat Menghadapi Stres


Jakarta, Ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan, respon primitif manusia biasanya adalah melawan atau melarikan diri. Namun para pria memiliki strategi yang cerdas. Para pria cenderung bersikap lebih ramah dan mudah bekerjasama ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan atau stres.

Temuan ini agaknya akan menghilangkan prasangka yang telah ada selama ini bahwa perempuan cenderung protektif dan lebih mudah berteman ketika stres, sedangkan pria sebaliknya. Pria selama ini dianggap makin agresif jika menghadapi situasi yang memicu stres.

"Tampaknya pria mengekspresikan perilaku pendekatan sosial juga sebagai akibat langsung dari stres," kata peneliti, Bernadette von Dawans dari University of Freiburg seperti dilansir Medical Daily, Jumat (3/8/2012).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science ini melibatkan 67 orang mahasiswa laki-laki dari University of Zurich. Peneliti menguji respon peserta terhadap stres dengan meminta separuh dari peserta berbicara di depan umum dan menyelesaikan tes matematika yang sulit. Setengah sisanya lagi melakukan hal yang serupa namun dengan cara yang lebih santai.

Setelah menyelesaikan tugas dalam kelompoknya masing-masing, para peserta diminta mengikuti permainan menggunakan uang sungguhan yang dipertaruhkan dengan kelompok relawan. Permainan dirancang untuk mengukur seberapa banyak seseorang bersedia mempercayai rekannya, apakah ia akan berusaha meraih kepercayaannya atau tidak dan apakah peserta akan membagi atau menimbun uangnya.

Para peserta juga diminta mengikuti permainan judi sederhana menggunakan dadu untuk menunjukkan seberapa agresifkah mereka dalam mengambil risiko. Peneliti memonitor detak jantung peserta dan kadar hormon stres kortisol lewat air liur selama penelitian.

Para peneliti menemukan bahwa suasana stres dapat meningkatkan perilaku pro sosial dan sikap ramah di antara para pria. Bahkan semakin tinggi detak jantung dan kadar kortisolnya, maka semakin besar pula rasa percaya, kemauan untuk mengandalkan rekan dan sikap ramah para pria ketika melakukan permainan.

Peneliti melihat bahwa ada perbedaan dalam perilaku anti-sosial atau pengambilan resiko di antara kelompok stres dan kelompok kontrol. Contohnya, peserta yang mengalami stres lebih mungkin mengambil risiko besar daripada peserta yang tidak stres. Artinya, respon stres tersebut agaknya khusus dilakukan dalam lingkungan sosial.

"Dari penelitian sebelumnya di laboratorium, kami sudah mengetahui bahwa kontak sosial yang positif dengan individu yang terpercaya sebelum situasi stres akan mengurangi respon stres. Tampaknya, strategi pemecahan masalah yang dilakukan para pria adalah mengubah respon stres segera setelah muncul pemicu stres lewat perilaku sosial yang positif," kata Profesor Markus Heinrichs.

(pah/ir)


Via: Pria Jadi Makin Ramah dan Kooperatif Saat Menghadapi Stres

Meski Sakit, Atlet-atlet Olimpiade Ini Pantang Menyerah


Jakarta, Atlet olimpiade selalu dielu-elukan karena raihan medali atau pemecahan rekor dunia yang memberikan inspirasi bagi banyak orang. Namun mungkin tak banyak yang tahu, ada sejumlah atlet yang harus berjuang mati-matian sebelum akhirnya bisa naik ke podium.

Sebagian besar tantangan yang dihadapi para atlet ini justru berasal dari masalah kesehatannya sendiri. Meski begitu para atlet ini membuktikan bahwa kondisi itu tak menyurutkan semangat juang dan kecintaan mereka pada olahraga yang ditekuninya selama ini.

Untuk lebih jelasnya, simak kisah sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade London 2012 setelah berhasil mengatasi masalah kesehatannya seperti dilansir dari huffingtonpost, Jumat (3/8/2012) berikut ini:

1. Eric Shanteau

Saat berusia 24 tahun, seminggu sebelum Percobaan Olimpiade untuk Olimpiade Beijing 2008, perenang AS ini didiagnosis menderita kanker testis. Shanteau pun mengaku diagnosis ini cukup menghancurkan semangat hidupnya.

Namun ternyata Shanteau sanggup menunda pengobatan hingga rampung berkompetisi di Beijing lalu setelah menjalani operasi untuk pengangkatan tumor pada bulan Agustus 2008, ia dinyatakan bebas kanker dan bisa kembali berkompetisi di London.

Sebagai ungkapan terima kasih, Shanteau banyak terlibat dalam kegiatan amal dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penderita kanker.

Salah satu kampanye yang diikutinya bertajuk Swim For Your Life yang sejauh ini telah berjalan selama tiga tahun. Seluruh keuntungan dari program ini sendiri disumbangkan ke Lance Armstrong Foundation.

2. Dana Vollmer

Di London, perenang asal AS ini baru saja dinobatkan sebagai wanita pertama yang memecahkan rekor renang gaya kupu-kupu nomor 100 meter dalam waktu kurang dari 56 detik.

Namun tahukah Anda saat Vollmer masih berusia 15 tahun ia didiagnosis mengidap long QT syndrome (LQTS)? LQTS merupakan kelainan pada irama jantung yang berpotensi menyebabkan serangan jantung.

Berbeda dengan atlet lain yang mengalami kondisi serupa lalu harus absen dari pertandingan, Vollmer tetap diperbolehkan untuk berenang dengan didampingi alat bantu yang bernama defibrilator eksternal otomatis yang harus selalu ada di dekatnya.

Belakangan kondisi jantung Vollmer semakin membaik. Dokter mengaku tak lagi menemukan gejala-gejala sindrom yang menyerang Vollmer sejak remaja itu. "Luar biasa, aku dinyatakan sehat dan bisa menikmati olahraga yang kucintai ini lagi," kata Vollmer.

Bersama ibunya Cathy, Vollmer pun menjadi sukarelawan American Heart Association untuk memberikan pidato dan tampil dalam acara-acara kampanye peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap penderita penyakit jantung.

3. Jake Gibb

Awalnya pemain bola voli pantai AS ini divonis memiliki kadar hormon abnormal, namun ternyata belakangan baru diketahui jika penyebabnya adalah Gibb mengidap kanker testis.

Beruntung tim dokter berhasil mengangkat tumornya sehingga Gibb tak memerlukan kemoterapi dan bisa kembali ke pantai untuk berlatih menuju Olimpiade London 2012 dimana ia dan partnernya, Sean Rosenthal akan kembali berlaga.

"Saya baru menyadari jika hal yang paling berharga adalah kesehatan dan keluarga," ungkapnya dalam situs resminya.

4. Carrie Johnson

Pada tahun 2003, ketika untuk pertama kalinya Johnson mengikuti pelatihan untuk olimpiade pertamanya, atlet kayak AS ini tengah berjuang melawan gejala sakit yang ada pada perutnya.

"Kondisi ini dimulai dengan kelelahan dan gejala gastrointestinal yang semakin lama semakin memburuk," ujar Johnson. Enam bulan kemudian Johnson didiagnosis menderita penyakit Crohn atau peradangan kronis pada usus.

Johnson sempat menjalani berbagai percobaan pengobatan namun bersamaan dengan proses tersebut, ia masih bisa berlaga di Olimpiade 2004 dan 2008.

Johnson pun dipastikan akan tampil di Olimpiade London 2012 untuk cabang kayak nomor 200 meter dan 500 meter.

Masalah kesehatannya ini justru memberinya perspektif khusus. "Tak melakukan apa-apa di waktu luang membuat saya menyadari betapa saya ingin melakukan olahraga yang saya sukai. Kini jika saya berlatih dengan buruk atau merasa hari saya buruk maka saya pun akan memberikan apresiasi ekstra pada diri saya sendiri," tandasnya.

5. Venus Williams

Pada tahun 2011, kakak petenis Serena Williams ini didiagnosis dengan sindrom Sjgren, suatu gangguan autoimun yang menyebabkan kelelahan serta nyeri otot dan sendi hingga harus memaksanya rehat dari tenis untuk sejenak.

"Kondisi kelelahannya sangat sulit untuk dijelaskan kecuali Anda merasakannya sendiri. Pada pagi-pagi tertentu saya benar-benar merasa kesakitan seperti ketika Anda tak mendapatkan jam tidur yang cukup atau menderita flu. Semakin saya mencoba untuk memaksakannya, kelelahannya semakin kuat terasa," kata Williams pasca mendapatkan diagnosis tersebut.

Beruntung kondisi itu bisa diatasi dan Williams merasa seperti kembali muda lagi. Williams pun berlaga di Olimpiade London 2012 hingga ke putaran ketiga sebelum akhirnya harus kalah dari Angelique Kerber dari Jerman.

6. Phil Dalhausser

Bulan Juni 2012, peraih medali emas untuk cabang bola voli pantai dari AS ini sempat menghabiskan waktu tiga hari di rumah sakit dan mengonsumsi obat-obatan pengencer darah selama 3 bulan setelah ditemukan adanya dua gumpalan darah dalam tubuhnya.

Gumpalan darah terbentuk di dalam pembuluh vena bagian dalam yang dapat menghambat aliran darah sehingga bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Berkat pengobatan itu, Dalhausser dan rekannya, Todd Rogers bisa melanjutkan kompetisi di London dan bersiap menyabet medali emas dalam rangka mengulangi kesuksesan mereka di Beijing.

7. Paula Radcliffe

Radcliffe mungkin pemegang rekor dunia untuk cabang lari marathon, namun ia tak pernah sekalipun memenangkan medali dalam empat olimpiade yang diikutinya. Ia sempat divonis kurang fit akibat cedera kaki namun hal itu tak menghalanginya bertanding di Olimpiade London 2012.

Radcliffe juga terus berlari meski mengidap masalah kesehatan lain yang dimilikinya sejak remaja yaitu asma.

"Saya selalu menggunakan inhaler sebelum dan sesudah berlari. Saya juga ekstra hati-hati saat merasa kedinginan karena itu dapat membuat gejala asmanya semakin parah. Asma takkan bisa menghentikan saya melakukan apa yang saya sukai," terangnya.

Meskipun kondisi ini membuat atlit cenderung mengalami kesulitan saat berkompetisi, sekitar 8 persen atlet olimpiade juga diketahui mengidap asma. Bahkan menurut studi terbaru, asma merupakan penyakit kronis yang paling banyak ditemukan pada atlet-atlet dunia ini.

(ir/ir)


Via: Meski Sakit, Atlet-atlet Olimpiade Ini Pantang Menyerah

Pengobatan Impotensi: Mulai dari Sentuhan Wanita Hingga Viagra


Jakarta, Pengobatan terhadap disfungsi ereksi telah dikembangkan sejak 4000 tahun yang lalu dan memiliki sejarah yang panjang. Pengobatan dimulai dari hal yang berbasis kepercayaan mistis hingga yang berbasis pengetahuan.

Seperti dilansir everydayhealth, Jumat (3/8/12), berikut sejarah metode pengobatan terhadap disfungsi ereksi (ED/erectile dysfunction) dari masa ke masa:

1. 2500 SM: Ramuan dan akupuntur

Filososfi Cina kuno mempercayai bahwa seorang pria memiliki yin dan yang tidak seimbang pada usia 60 tahun. Yin dan yang adalah unsur kekuatan yang sifatnya berlawanan tetapi harus seimbang agar kondisi seseorang dalam keadaan baik.

Kurangnya unsur yin dalam kehidupan dapat membuat energi seksual pria melemah. Sekitar 2500 sebelum Masehi, terdapat buku teks pengobatan tradisional Cina untuk mengatasi disfungsi ereksi yang berupa ramuan dari 22 bahan alami yang digunakan oleh raja agar tetap prima melayani 1.200 istri.

Selain ramuan, metode akupuntur juga telah digunakan pada masa itu. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan jarum untuk menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh yang masih digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi di Cina hingga saat ini.

2. 1600 SM: Hati buaya

Sekitar 1600 SM, orang Mesir percaya bahwa impotensi adalah hasil dari gangguan alam atau mantra jahat. Orang Mesir memiliki banyak solusi untuk menangkal kutukan ED tersebut, termasuk menggosok penis dengan hati buaya.

Selain itu ada juga metode pengobatan dengan menggunakan bunga teratai sebagai obat untuk mengatasi impotensi. Bunga teratai di masa sekarang telah diketahui mengandung bahan aktif, apomorphine, yang dapat digunakan untuk mengobati ED.

3. 1000 SM: Bunga Nymphaea

Peradaban Maya kuno menggunakan bunga-bunga yang mungkin termasuk ke dalam genus yang sama dengan Nymphaea. Meskipun tanaman tersebut digunakan dalam dunia kuno sebagai bagian dari upacara keagamaan, peneliti berhipotesis bahwa bangsa Maya mungkin juga telah menggunakannya untuk mengobati disfungsi ereksi.

4. 300 SM: Gigitan lalat Spanyol

Pada sekitar 300 sebelum Masehi, peradaban Yunani kuno menggunakan lalat Spanyol untuk mengatasi disfungsi ereksi selama berabad-abad. Tetapi, pada zaman modern ini telah diketahui bahwa gigitan lalat Spanyol terlalu beracun dan tidak efektif untuk mengobati ED.

5. Abad ke-13: Mengusir iblis

Pada abad ke-13, teolog abad pertengahan Thomas Aquinas percaya bahwa iblis adalah penyebab paling mungkin dari disfungsi ereksi. Beberapa ratus tahun kemudian, dalam buku abad pertengahan dituliskan cara untuk memburu penyihir yang disebut Malleus Maleficarum.

Pria dengan masalah ED didesak untuk melacak perempuan yang telah menyihir penisnya dan membujuk perempuan tersebut untuk mengembalikan ereksinya.

6. Tahun 1600-1900: Sentuhan tangan wanita

Selama tahun 1600-an, orang-orang pada masa itu berpendapat bahwa lemahnya penis dapat diatasi oleh sentuhan tangan wanita. Sentuhan tangan wanita dapat membuat penis mengalami ereksi.

Namun, pada akhir abad ini, para ilmuwan telah menemukan bahwa ereksi sebenarnya disebabkan oleh pasokan darah dalam arteri penis. Sehingga pada tahun 1873, peneliti telah berhasil menemukan pengobatan bedah pertama untuk disfungsi ereksi, yaitu dengan memblokir pembuluh darah yang menguras darah dan menyebabkan penis tidak bisa ereksi.

7. Awal abad ke-20: Transpalantasi jaringan testis monyet

Pada tahun 1918, seorang dokter Rusia memperkenalkan ide gila untuk melakukan transplantasi jaringan testis monyet ke manusia. Operasi eksperimental untuk mengobati ED juga dilakukan dengan menanamkan jaringan dari testis yang diambil dari mayat manusia, kambing, babi hutan, dan rusa terhadap penis pria yang menderita impotensi.

Kemudian, pada tahun 1935, peneliti di Belanda mampu mengidentifikasi adanya hormon testosteron pada pria dan mulai menggunakan hal ini sebagai pedoman pengobatan.

8. 1960: Implan penis

Implan penis awalnya didasarkan pada pengamatan bahwa terhadap banyak hewan yang memiliki tulang penis sejati. Tapi upaya untuk menanamkan tulang atau tulang rawan ke penis manusia gagal karena cangkokan dengan cepat diserap tubuh.

Sebaliknya, dokter mulai menggunakan implan sintetis pada tahun 1960. Implan pertama masih menemukan banyak kesulitan dan menyebabkan rasa sakit. Pada awal tahun 1970-an digantikan dengan implan yang dapat dipompa penuh dengan udara.

9. 1970: Pemompa penis

Pada tahun 1970-an, seorang aktivis gereja yang memiliki bisnis perbaikan ban menemukan cara untuk melampirkan pompa ban ke silinder yang menghasilkan tekanan yang dapat membuat penis mendapatkan ereksi.

FDA menyetujui sistem pompa penis untuk mengatasi disfungsi ereksi. Memompa penis sekitar 30 menit sebelum berhubungan seks dengan alat tersebut dapat membangkitkan ereksi tanpa perlu pengobatan.

10. 1980: Suntikan penis

Kemajuan medis ini terjadi tanpa sengaja, ketika seorang ahli bedah Prancis sengaja menyuntikkan obat papaverine untuk membuka pembuluh darah ke dalam penis seorang pasien. Ternyata penis tersebut menunjukkan reaksi ereksi instan dan kemudian penemuan yang tidak disengaja ini menjadi awal dari terapi injeksi intrakavernosa ED.

11. 1990-sekarang: Viagra

Pada tahun 1994, peneliti tidak sengaja menemukan viagra ketika sedang melakukan uji coba terhadap obat untuk mengatasi radang tenggorokan. Ternyata, seldenafil dalam obat tersebut dapat menyebabkan ereksi. Pada tahun 1998, FDA menyetujui Viagra untuk mengobati ED yang digunakan hingga sekarang.

(ir/ir)


Via: Pengobatan Impotensi: Mulai dari Sentuhan Wanita Hingga Viagra

Darah yang Hilang Hanya Bisa Diganti oleh Darah


Jakarta, Ada banyak hal yang bisa membuat orang harus kehilangan darah seperti perdarahan atau mengalami kecelakaan. Tapi darah yang hilang ini hanya bisa diganti oleh darah, sehingga donor darah adalah kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat untuk mengganti darah yang hilang.

"Darah yang kurang itu hanya bisa ditutupi oleh darah lagi, kita nggak bisa membuat darah," ujar Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH(K) dalam acara Symphony 2012: Sympathy through Blood Donation on Friday di FKUI, Salemba, Jakarta seperti ditulis Sabtu (4/8/2012).

Dr Ari menjelaskan jika ada orang yang kekurangan darah maka musti ditambah atau diganti dengan darah juga, tidak bisa dengan menambah cairan infus karena infus hanya untuk menaikkan tekanan darah saja dan membuat darah menjadi lebih encer.

"Kalau darah berkurang maka dampaknya akan membuat kadar hemoglobin (Hb) menjadi lebih rendah dan itu harus diganti dengan darah. Memang ada obat yang bisa merangsang pembentukan sel darah tapi itu butuh waktu, sedang orang-orang yang butuh darah itu biasanya waktunya singkat," ungkapnya.

Dr Ari mencontohkan jika ada pasien yang muntah darah maka nilai Hb nya bisa turun sampai 6-5 padahal normalnya untuk laki-laki 13 dan perempuan 12. Cara mengatasi atau menaikkan kadar Hb hanya dengan transfusi darah. Sedangkan darah yang sulit didapat ini karena memang harus melalui donor, dan jumlah pendonor ini kurang.

Untuk pasien yang secara rutin membutuhkan darah seperti thalasemia atau leukemia biasanya sudah mengantisipasi kekurangan darah yang terjadi. Tapi untuk kasus membutuhkan darah yang mendadak seperti akibat kecelakaan, perdarahan akibat luka atau pun konsumsi obat-obatan, ini yang perlu diperhatikan karena terjadi di waktu yang tidak bisa diduga.

Umumnya secara normal kandungan darah dalam tubuh seseorang adalah 10 persen dari total berat badannya, dan darah ini akan diproduksi kembali dalam jangka waktu 120 hari.

"Saat donor darah sekitar 450 cc sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi tekanan darah, dengan kondisi tekanan darah yang normal maka saat selesai nggak akan bikin drop. Jadi nggak usah takut jika darahnya berkurang akan mengalami gangguan," ujar Dr Ari.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum akhirnya ia boleh mendonorkan darahnya, yaitu:

1. Tekanan darah sistolik 110-160 dan diastoliknya 70-100

2. Tidak sedang demam yaitu suhu tubuhnya kurang dari 37,5 derajat celsius.

3. Berat badan lebih dari 45 kg

4. Lolos dari uji skrining darah seperti hasil negatif untuk HIV dan hepatitis B.

Jika orang tidak lagi melakukan donor darah maka tidak akan ada stok darah, padahal darah adalah hidup bagi pasien yang membutuhkan. Karenanya jangan ragu untuk mendonorkan darah demi menyelamatkan nyawa orang lain.

(ver/ir)


Via: Darah yang Hilang Hanya Bisa Diganti oleh Darah

Friday, August 3, 2012

Hai Wanita, Waspadalah dengan Penyakit Berbahaya Ini!


Jakarta, Dibandingkan pria, hidup wanita cenderung lebih teratur. Harapan hidup pun biasanya lebih tinggi. Namun bila pola hidup tak sehat, penyakit-penyakit berbahaya tetap bisa mengintai.

Setidaknya ada 5 penyakit berbahaya yang paling banyak menghantui wanita, seperti dilansir boldsky, Sabtu (4/8/2102):

1. Osteoporosis

Begitu wanita memasuki usia 40 tahun atau mulai mengalami menopause, sakit dan nyeri seperti sudah menjadi teman setianya. Pengobatan osteoporosis menjadi sulit karena jarang terdiagnosis sebelum wanita mulai mengalami kerapuhan tulang. Penyebabnya adalah kekurangan kalsium.

Selain itu, pengurangan pasokan alami hormon estrogen ketika menopause dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan. Inilah yang menyebabkan wanita menopause rentan terhadap osteoporosis.

2. Serangan jantung

Data statistik 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa serangan jantung pada wanita semakin meningkat dan jumlah wanita yang bertahan hidup hanya beberapa.

3. Depresi

Depresi pada wanita semakin merajalela dan hasilnya benar-benar menyeramkan. Baru-baru ini ditemukan bahwa ketidakseimbangan hormonal yang terjadi pada wanita setelah menopause bisa menjadi penyebab terbesar depresi, yang menyebabkan ledakan psikotik dan bunuh diri.

4. Kanker serviks dan payudara

Kanker serviks dan payudara adalah pembunuh nomor satu di kalangan wanita. Setiap wanita harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk membantu mendeteksi kanker payudara lebih dini. Untuk kanker serviks, lakukan vaksin atau pemeriksaan pap smear bila Anda sudah pernah berhubungan intim.

5. PCOS (Poly Cystic Ovaries)

PCOS merupakan kondisi di mana terdapat kista kecil pada ovarium (indung telur). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal pada wanita. Gangguan keseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, perubahan pada kulit, kesulitan untuk hamil dan masalah-masalah lainnya.

Seorang wanita normal memiliki hormon estrogen dan progesteron. Gejala yang paling terlihat adalah perubahan siklus pada menstruasi, bisa lebih sering atau lebih jarang dan bervariasi, dari yang sedikit hingga sangat banyak. Hal ini disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal yang berpengaruh pada proses ovula

(mer/ir)


Via: Hai Wanita, Waspadalah dengan Penyakit Berbahaya Ini!

Umur Pria Cenderung Lebih Pendek Karena Rela Mati Demi Seks


Jakarta, Para peneliti telah lama mengetahui bahwa usia hidup wanita rata-rata lebih lama dibanding para pria. Ternyata, salah satu alasannya adalah karena para pria rela mati demi seks.

Angka kematian yang lebih tinggi pada pria dimotivasi oleh persaingan untuk mendapat pasangan kawin.

Seorang peneliti dari University of Michigan bernama Daniel Kruger menjelaskan bahwa rendahnya angka harapan hidup pria bisa disebabkan karena seks.

Wanita lebih banyak berinvestasi dan menahan diri dalam urusan reproduksi sehingga pria kemudian cenderung bersaing dengan pria lain untuk mendapat pasangan kawin dan mencoba membuat dirinya terlihat menarik di mata wanita.

"Kompetisi ini mengarah pada strategi yang berisiko bagi pria dan mengakibatkan tingginya angka kematian. Jika persaingan untuk mendapat pasangan kawin bertanggung jawab atas kematian pria, maka semakin banyak persaingan untuk mendapat pasangan kawin, maka angka kematian pria cenderung makin tinggi," kata Kruger, asister profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat University of Michigan seperti dilansir Phys.org, Jumat (3/8/2012).

Dalam penelitian, Kruger menunjukkan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi tingkat persaingan pada pria yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat pengambilan risiko dan kematian.

Faktor pertama adalah poligami, yaitu situasi sosial di mana seorang pria mempertahankan hubungan seksual dengan banyak wanita.

Beberapa spesies primata banyak melakukan poligami, yaitu 1 ekor jantan dominan mengawini sebagian besar betina dalam kelompok dan pejantan lainnya ditinggalkan.

Budaya manusia memiliki berbagai jenis poligami. Kruger menemukan bahwa semakin banyak poligami, maka semakin tinggi pula tingkat kematian pria.

Dalam budaya poligami, pria akan mendapat keuntungan besar jika menjadi dominan, salah satunya mendapatkan banyak pasangan kawin. Pria yang tidak dominan tidak dapat memilih pasangan atau bahkan tidak mendapat pasangan kawin yang tersisa.

Faktor kedua adalah tingkat kesenjangan ekonomi. Dalam pemilihan pasangan, pria dinilai dari sebanyak apa investasi terhadap sumber daya yang dimiliki. Investasi ini akan membawa manfaat untuk keturunannya. Makin lebar kesenjangan antara si kaya dan si miskin, makin besar kemungkinan peningkatan tingkat kematian pria.

Seorang pria yang memiliki sumber daya seperti uang, rumah dan keamanan finansial lebih besar kemungkinannya menemukan pasangan seksual.

Dalam kedua kasus tersebut, ada kesenjangan antara puncak dan bawah, antara pria yang dominan atau paling kaya dengan pria paling tidak dominan atau miskin.

"Kehilangan posisi dalam masyarakat pelaku poligami atau memiliki kondisi ekonomi yang lemah artinya kehilangan hampir semua kesempatan untuk menemukan pasangan seksual. Terlebih lagi, 2 faktor ini berkaitan karena orang yang mendapat bagian terbesar dari kekayaan ekonomi seringkali hampir sama artinya dengan menjadi pejantan yang dominan," kata Kruger.

Dalam persaingan di mana sang pemenang mendapatkan semuanya, sedikit sekali pria yang mau mengalah dan akan berusaha mempertaruhkan segalanya untuk bisa sampai ke puncak.

Namun dalam masyarakat yang lebih mendukung monogami, maka sikap mau ambil risiko ini tak akan menjadi begitu ekstrim. Akibatnya, tingkat kematian pria tak akan setinggi di masyarakat poligami.

(pah/ir)


Via: Umur Pria Cenderung Lebih Pendek Karena Rela Mati Demi Seks

Titik-titik Sensitif Pria yang Terlupakan


Jakarta, Seperti wanita, pria juga memiliki titik-titik sensual tertentu dalam tubuhnya yang dapat dibangkitkan melalui sentuhan dari pasangannya. Wanita mungkin melewatkan beberapa titik pada tubuh pria yang memberikan kenyamanan dan kenikmatan seksual ekstra ketika foreplay.

Seperti dilansir womansday, Jumat (3/8/12), berikan rangsangan pada 9 titik sensual pria berikut untuk meningkatkan gairah bercinta:

1. Kaki

Pria sangat menyukai pijatan lembut di kakinya. Selain itu, menurut praktek refleksologi kuno, tekanan pada tumit kaki diyakini dapat memicu gairah seksual. Pijatlah kaki pria dengan lembut menggunakan minyak atau lotion untuk meningkatkan gairahnya.

2. Telinga

Kebanyakan pria juga suka jika telinganya disentuh oleh pasangannya. Area ini sangat penting untuk menenangkan atau merangsang pria, tetapi seringkali dilupakan oleh wanita.

Tempatkan ibu jari dan jari telunjuk di tempat di lobus telinga dan turunkan perlahan-lahan menyusuri daun telinganya.

3. Kulit di balik lutut

Bagian belakang lutut juga bisa menjadi titik yang menyenangkan bagi pria. Pria menyukai belaian atau ciuman lembut pada kulit halus di bagian belakang lutut tersebut karena di daerah ini bulu kaki sedikit dan sensitif.

Bahkan sentuhan pada kulit di balik lutut dapat melepaskan ketegangan sosial dan meningkatkan orgasme. Sentuhlah bagian belakang lutut pria menggunakan jari telunjuk dengan arah melingkar.

4. Perut bagian bawah

Daerah dari perut antara pusar dan panggul merupakan daerah yang sensitif bagi pria. Daerah ini merupakan daerah yang baik untuk merangsang gairah seksual pria karena darah akan mengalir dari panggul ke alat kelamin dan melepaskan ketegangan seksual.

5. Paha bagian dalam

Sentuhan ringan pada daerah ini dapat dengan cepat meningkatkan mood bercinta pria. Sentuhlah area ini perlahan dari bagian atas hingga ke bawah paha bagian dalamnya agar pria lebih bersemangat ketika berhubungan seks.

6. Pikiran

Bisikan kata-kata yang menggoda di telinga pria untuk merangsang pikirannya. Pikiran adalah zona sensitif seksual terkuat pria. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sistem saraf pusat pada otak memfasilitasi gairah seksual. Ketika pikiran pria mulai merasa senang, tubuh akan menyesuaikan kesenangan tersebut.

7. Kelopak mata

Kebanyakan wanita mungkin tidak berpikiran bahwa kelopak mata merupakan area erotis pria. Mencium atau menggosok kelopak mata pria ketika dirinya sedang terpejam dapat meningkatkan gairah seksualnya.

8. Pangkal Leher

Pria juga menyukai rangsangan di area pangkal leher yang dapat Anda berikan melalui rabaan, pijatan atau ciuman.

9. Dahi

Dahi mungkin tidak tampak seperti titik rangsangan pada pria, tetapi di daerah ini terdapat ujung saraf yang sensitif. Pijatlah area ini dengan lembut dari garis rambut ke dahi untuk memicu hormon seperti dopamin dan serotonin yang berfungsi meningkatkan suasana hati.

(ir/ir)


Via: Titik-titik Sensitif Pria yang Terlupakan

Infeksi Baru HIV di Banyak Negara Menurun, Indonesia Malah Meningkat


Jakarta, Data dari berbagai negara menujukkan infeksi baru untuk HIV menurun. Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan di Indonesia yang justru meningkat. Kenapa begitu?

"Di Indonesia setiap harinya di lapangan masih menemui adanya peningkatan kasus baru," ujar dr Dyah Agustina Waluyo, dokter yang concern dibidang HIV/AIDS, dalam acara berbagi informasi hasil konferensi internasional AIDS 2012 di Poliklinik Pokdisus RSCM, Jumat (3/8/2012).

dr Dyah menuturkan hal ini karena estimasi penduduk Indonesia yang terinfeksi sekitar 300 ribu, tapi kenyataannya pasien yang sudah mendapatkan pengobatan ARV baru sekitar 35.000. Kondisi ini menunjukkan masih ada pasien terinfeksi yang belum ketemu sehingga angkanya pasti akan meningkat.

"Saya sedih, orang sudah melangkah maju sedang kita masih jauh di belakang. Di Indonesia tiap hari masih terdengar ada bayi yang lahir dengan HIV positif, kita belum mampu mencegah penularan dari ibu ke bayi," ujar dokter yang berpraktik di RS Kramat 128.

Saat ini makin banyak negara yang memudahkan testing untuk HIV bahkan beberapa ada yang diwajibkan, tapi untuk disini terbilang sulit karena adanya diskriminasi. Jika menggunakan cara VCT (volunteer conseling testing) dan PITC (provider initiating testing conseling) maka ketemu kasusnya relatif lambat, sehingga harus berani menganjurkan testing.

"Semua orang bisa tertular, jadi kalau dites tujuannya untuk menyelamatkan dia dan juga bayinya dan bukan untuk diskriminasi," ungkapnya.

Sementara itu Prof Zubairi Djoerban menuturkan di RSCM sendiri tiap bulannya ada 1.200-1.300 laki-laki dengan HIV yang berobat, sekitar 500-an perempuan dengan HIV yang berobat dan 210 bayi dan anak dengan HIV. Ia mengungkapkan mungkin poliklinik ini jadi poliklinik yang paling sibuk.

"Cukup banyak orang dengan HIV disini yang minum obat ARV lebih dari 5-10 tahun, bahkan ada yang sampai 18 tahun dan sekarang sehat wal afiat selama ia minum obat ARV tersebut secara teratur," ujar Prof Zubairi.

Prof Zubairi menuturkan peraturan WHO terbaru mwmberikan pedoman orang tanpa HIV boleh mengonsumsi ARV agar tidak tertular, diberikan pada orang yang berisiko tinggi seperti memiliki pasangan yang positif HIV, pasangan homoseksual dan waria, asalkan benar-benar negatif.

"Tetap gunakan kondom dan jika ada infeksi menular seksual tetap dikonsumsi obatnya, tidak memiliki penyakit tulang dan ginjal serta pantau tes HIV secara berkala, karena kalau hasilnya positif obat ini tidak cukup harus ada 3 obat," imbuhnya.

Untuk itu ke depannya nanti harus ada perubahan dalam hal tes HIV, sekarang ini harus lebih pro aktif meminta pasien untuk memeriksa dan masyarakat juga mau melakukannya.

(ver/ir)


Via: Infeksi Baru HIV di Banyak Negara Menurun, Indonesia Malah Meningkat

Thursday, August 2, 2012

YKI: Biaya Pengobatan Kanker Rata-rata Rp 100 Juta/Bulan


Jakarta, Tidak bisa dipungkiri, pengobatan kanker masih sangat mahal dan tidak terjangkau bagi yang tidak punya jaminan kesehatan. Karena biayanya mencapai rata-rata Rp 100 juta/bulan, banyak yang akhirnya lari ke herbal sebagai alternatif.

Artinya herbal tidak lagi dipakai sebagai komplemen atau pelengkap, melainkan benar-benar sebagai alternatif pengganti karena tidak sanggup membiayai pengobatan medis. Padahal dari sekian jenis herbal untuk kanker, belum banyak yang terbukti berkhasiat.

Bisa dimaklumi, sebab pengobatan kanker secara medis untuk saat ini masih sangat mahal. Pasien miskin umumnya ditanggung oleh pemerintah dan yang kaya bisa membayar asuransi, sedangkan yang tidak kaya tetapi juga tidak cukup miskin terpaksa harus membiayai sendiri pengobatannya.

"Rata-rata biaya yang dikeluarkan cukup besar, yaitu antara Rp 102-106 juta/bulan," Dr Ulfana Said Umar, Wakil Sekretaris Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) usai launching Cigna Complete Cancer Protection di Restoran Bebek Bengil Menteng, Kamis (2/8/2012).

Untuk sampai ke diagnosis awal saja, menurut Dr Ulfana biaya yang dibutuhkan sudah mencapai Rp 10 juta. Apabila kankernya bisa dioperasi, minimal dibutuhkan Rp 25-29 juta, lalu masih harus radiasi dan kemoterapi dengan biaya Rp 2-6 juta sekali terapi sebanyak rata-rata 6 kali terapi.

Mahalnya biaya pengobatan kanker membuat sebagian orang harus pasrah karena tidak punya jaminan kesehatan. Akhirnya karena tidak punya pilihan, para pasien yang tidak kaya namun tidak cukup miskin untuk ditanggung pemerintah terpaksa lari ke herbal sebagai alternatif.

Dr Ulfana mencontohkan dari 1.200 pasien leukemia atau kanker darah yang disantuni YKI, hanya 10-15 persen saja yang ditanggung oleh Jamkesmas dan 20 persen oleh Askes. Sekitar 60-75 persen harus bayar sendiri, padahal 70 persen dari angka tersebut termasuk kategori tidak mampu.

(up/ir)


Via: YKI: Biaya Pengobatan Kanker Rata-rata Rp 100 Juta/Bulan